Harta Karun




Certia Pendek

 
Harta Karun
Tuan abu seorang pedagang kaya raya. Rumahnya mewah dengan harta berlimpah. Tuan abu hidup sebatang kara. Istrinya sudah lama tiada dan mereka tidak dikarunia seorang anak pun. Tuan abu tidak menyadari kalau saat ini rumahnya menjadi incaran pencuri.
Gendon nama pencuri itu. Sudah lama gendon memperhatikan rumah tuan abu yang sangat sepi pada malam hari. Apalagi kalau tuan abu sedang pergi kekota untuk berdagang. Rumah itu bagai tak berpenghuni. Hanya ada seorang pelayan dan seorang tukang kebun yang tinggal dikamar belakang. Tentu mereka sudah terlelap sebelum larut malam. “ saat itulah kesempatan yang baik untuk beraksi!” piker gendon suatu ketika . pada suatu malam, gendon mengendap-endap di balik semak. Ia melompati pagar,  lalu menyelinap  ke dalam kamar tuan abu. Dalam benak nya terbayang tumpukan uang dan perhiasan.

Gendon membobol pintu kamar. Waaah……. Bola mata a berbinar – binar. Di sudut ruangan, berdiri sebuah lemari berpintu empat. Tentu harta tuan abu tersimpan disana, pikir gendon. Dengan hati – hati gendon membobol pintu lemari. Ia membuka laci lemari satu persatu. Hanya ada tumpukan pakaian, bon-bon pembelian, kuintansi, dan………….he! sepucuk surat usang yang kertasnya sudah menguning. Gendon penasaran. Dibacanya isi surat tersebut.

   Kepada abu sahabat ku,
   Jaga baik-baik harta karun kita. Harta karun yang tak ternilai harganya. Ingat, jangan samai lupa tempat persembunyiannya. Di bawah pohon sawo kecil di pinggir kali jaba. Kamu harus berjanji untuk menyimpan rahasia ini.

Mau lihat berbagai harta karun klik Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UPACARA HARDIKNAS 2022

ADZAN tak perlu TERIAK TERIAK DAN tak perlu PAKAI

Soal UTS PAI Kelas 1 Semester 1 Kurikulum 2013